beto

TIPS MEMBELI DAN MERAKIT KOMPUTER SENDIRI

TIPS MEMBELI DAN MERAKIT KOMPUTER SENDIRI
Komputer mempunyai
spesifikasi yang bermacam-macam, untuk
dapat mengoptimalkan kinerja komputer
yang kita miliki, maka kita perlu memilih
sendiri spesifikasi komputer sesuai
kebutuhan kita.
1. Pendahuluan
Sebenarnya, harga yang toko itu tawarkan terbilang sudah murah. Namun tahukah Anda, kalau Anda
cukup mengenal spesifikasi hardware komputer dan harga yang sedang berkembang, Anda bisa
membeli komputer ‘paket murah’ itu dengan harga yang lebih murah lagi. Caranya dengan memilih
satu per satu spesifikasi hardware komputer yang ingin Anda beli.
Namun, jalan menuju ke sana (belanja komputer dengan memilih satu per satu komponen hardware)
butuh waktu dan harus selalu mengikuti perkembangan harga dan teknologi.
2. Memilih spesifikasi komputer
2.1 Motherboard

Langkah pertama yang harus Anda pertimbangkan saat membeli komputer adalah memilih
motherboard yang pas. Memilih motherboard bisa gampang-gampang susah karena begitu
banyak merek dan jenisnya. Ada dua jenis motherboard berdasarkan pabrikannya, yaitu Intel dan
AMD. Kedua-duanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dalam hal
pemilihan motherboard yang ‘cocok’ terlepas dari buatan pabrikan apapun itu, ada beberapa hal
yang harus Anda ketahui. Apakah motherboard itu sudah mendukung harddisk SATA dan
tersedia berapa slot? Berapa slot RAM DDR2 (memori) yang dimilikinya? Apakah menyediakan
slot ekspansi untuk kartu grafis? Berapa slot PCI-nya? Hingga sejauh mana motherboard itu
mendukung kalau kita meng-
upgrade
prosesornya?
2.2 Processor

Tips
yang harus Anda perhatikan saat membeli komputer adalah jangan membeli prosesor kelas
Celeron yang harganya jauh lebih murah, kecuali Anda sangat sensitif terhadap selisih harga.
Lebih baik Anda membeli prosesor generasi lebih baru seperti Pentium 4 Hyper-Threading (HT),
Pentium D, Dual Core atau Core 2 Duo. Anda bisa saja membeli prosesor Intel kelas Celeron
(Misal Celeron 2,66 GHz, harga sekitar Rp 325.000) namun kinerja komputer akan menurun
drastis apabila menjalankan banyak aplikasi sekaligus (multi-tasking) dibandingkan kita
menggunakan Pentium E2140 1.6GHz (Dual Core) seharga sekitar Rp 700.000 atau Pentium 4
631 berkecepatan 3.0 GHz HT seharga sekitar Rp 650.000. Khusus untuk jajaran prosesor
berlabel Pentium E2xxx dibangun dari mikroarsitektur Core (seperti halnya prosesor Core 2
Duo), namun dengan beberapa pengurangan spesifikasi. Contohnya FSB cuma 800MHz, L2
cache cuma 1MB, serta tidak mendukung VT (virtualisasi). Namun kehebatan prosesor seri ini
adalah kemampuan
overclock nya yang sangat tinggi.
2.3 Harddisk

Beli harddisk berjenis SATA II. Alasannya, harddisk jenis ini kecepatan baca tulisnya sudah lebih
cepat (teoritisnya 300MB/detik) dan harganya malah lebih murah dibandingkan harddisk
berjenis PATA (harddisk model lama). Tips ketiga, jangan membeli harddisk ukuran 80 GB.
Sudah lebih bijak kalau kita membeli harddisk ukuran 160 GB saja karena selisih harganya tipis,
sekitar Rp 50.000 – Rp 80.000.
2.4 Memori
Beli memori yang sudah DDR2. Oleh sebab itu, pastikan motherboard yang kita beli sudah
mendukung memori jenis ini. Selain kemampuannya sudah lebih baik, memori versi lama seperti
SDRAM dan DDR harganya malah lebih mahal. Lihat saja harga memori DDR2 PC-4200
ukuran 1GB merek Kingston harganya sekitar Rp 340.000 sedangkan harga memori versi
sebelumnya DDR 400 PC-3200 1 GB merek Kingston, harganya dua kali lipat, Rp 600.000.
Pilih
memori DDR2 minimal berukuran 512 MB. Walaupun komputer yang kita beli ditujukan
hanya untuk pekerjaan mengetik atau mendengar lagu, namun sistem operasi sekarang ini
membutuhkan memori yang besar. Agar bisa menggunakan Windows XP dengan cukup nyaman,
mempunyai memori 512 MB sudah menjadi keharusan. Pilihan paling bijaksana, Anda membeli
memori DDR2 ukuran 1 GB (667 PC-5300) yang harganya sekitar Rp 250.000. Soalnya, buat
apa membeli memori lebih kecil seperti 256 MB (Rp 130.000) atau 512 MB (Rp 150.000) kalau
harganya hanya terpaut tipis dengan memori 1 GB. Sudah bisa dipastikan, memori DDR2 1 GB
akan mendongkrak kinerja komputer menjadi lebih cepat dan mampu menjalankan berbagai
aplikasi secara bersamaan.
2.5 ROM
Jangan beli CD-ROM biasa atau CD-RW. Pilihan paling bijaksana, kita membeli DVD Combo
(DVD-ROM plus CD-RW), artinya kita bisa memutar dan membakar data ke CD sekaligus
memutar DVD. Alasan pertama, karena harga DVD Combo sudah sangat murah. Alasan kedua,
sekarang sudah era menggunakan DVD. Harga CD-ROM biasa sekarang ini berkisar antara Rp
120.000 – Rp 150.000. Bila dibandingkan dengan harga CD-ROM itu, harga DVD Combo cuma
lebih mahal Rp 100.000 – Rp 150.000. Kalau Anda punya dana tambahan, bisa membeli DVD-
RW (bisa membakar data ke CD dan DVD) dengan harga sekitar Rp 350.000.
2.6 PCI
Pastikan motherboard memilik slot PCI yang cukup. Sebisa mungkin motherboard memiliki 1x
PCI Express x16, 2x PCI Express x1, dan 1x PCI. Bagi Anda yang ingin menikmati bermain
game lebih dahsyat, kehadiran slot PCI Express x16 sudah menjadi keharusan. Di dalam slot
inilah kita menambahkan kartu grafis tambahan agar bisa memainkan game 3D favorit atau
membuat komputer kita layak diinstal Windows Vista. Bagi Anda yang mempunyai budget
terbatas, kartu grafis onboard (onboard VGA) – sudah ditanam di motherboard – sudah cukup
untuk memainkan game-game ringan (bukan 3D). Namun bagi Anda yang punya dana
tambahan, tidak ada salahnya menambah kartu grafis kelas menengah seperti seri 7 (depannya
angka 7). Misalnya GeForce 7200GS (merek apa saja) dengan harga sekitar Rp 400.000 – Rp
500.000. Kalau mau lebih bagus lagi dan harganya tentu lebih mahal lagi, Anda bisa memilih
mulai dari GeForce 7300 GT hingga 7600 GT. Kartu grafis kelas lebih tinggi lagi adalah seri 8
seperti Geforce 8600GT/S atau Geforce 8800GTS. Sedangkan slot PCI Express x1 berguna
kalau kita ingin menambah modem, kartu suara, TV Tuner, dan sebagainya.
2.7 Casing
Pilih casing PC dengan power listrik yang mendukung kebutuhan hardware PC dan mempunyai
front USB dan Audio. Daripada capek-capek colok flashdisk atau earphone ke belakang PC,
lebih baik beli casing yang sudah menyediakan front USB dan Audio. Sekarang hampir semua
motherboard menyediakan fasilitas front USB dan Audio, jadi sangatlah bijaksana kalau kita
membeli casing yang ada front USB dan Audio-nya.
3. Penutup
Demikianlah tips-tips dalam memilih dan membeli spesifikasi komputer. Berhati-hatilah terhadap
penipuan dari pihak penjual. Pastikan anda tahu secara detail kemampuan barang yang anda beli.
Untuk Selanjutnya
Langkah-langkah merakit Komputer / PC
Merakit PC sendiri? Mungkin engga ya? Wah tentu mungkin donk kalau ada usaha pasti ada hasil. Merakit PC itu tidak sesulit yang kita bayangkan, kita hanya butuh ketelitian dalam pemasangan dan kesabaran.  Dengan merakit PC sendiri kita juga bisa mengatasi jika terjadi masalah dalam PC kita dan tidak perlu bawa – bawa ke toko komputer lagi dah. Kan jadinya lebih hemat donk,  tambah – tambah kalau ada PC teman bermasalah kita dapat job lagi ne, hehe. 
Berikut adalah langkah – langkah nya.

Peralatan Yang kita butuhkan
Obeng +
Obeng –




Hardware yang kita butuhkan


1. Casing Komputer



2. Mainboard


3. Prosesor dan Fan nya



4. Memory Ram



5. Kabel SATA atau ATA ( tergantung DVD dan Harddisk kita ) kalau dvd dan harddisk kita Sata maka yang kita butuhkan kabel SATA demikian sebaliknya. Contoh kita kali ini adalah DVD dan HARDDISK SATA
 kabel SATA
Kabel ATA



6. Harddisk



7. DVD-RW atau ROM



8.  Mouse



9. Keyboard



10. Monitor




11. Dua kabel Power untuk monitor dan Power Supply


Langkah – Langkah Perakitan
1. Langkah Pertama kita buang plastik (karah) penutup prosesor


2. Pasang Prosesor,  lihat kedudukannya perhatikan di salah satu sudutnya ada bentuk segitiga, begitu juga dengan slotnya



3. Paskan kedudukannya kemudian Kunci Prosesor



4. Sekarang kita pasang FAN Prosesor  dan tekan kebawah Kunci Fan Tersebut pastikan ada suara klik yang menandakan kuncinya tepat di kedudukannya.
 



5. Colokkan Power Fan Prosesor ke Mainboard

6. Kemudian Buka Casing dan Pasang penyangga Mainboad bawaan casing tersebut
7. Lepaskan Seng bawaan tempat kedudukan VGA, USB, dll ( CONNECTORS ). Dan pasang dengan bawaan Mainboard tersebut
8. Sekarang kita pasang Mainboard dan pasang bautnya
9. Pasang Harddisk pada tempatnya dan pasang bautnya
   

10. Lepaskan tutup depan casing untuk tempat DVD-RW kemudian pasang DVD-RW nya dan pasang bautnya
11. Pasang kabel sata harddisk dan DVD-RW ke Mainboard
12. Pasang Kabel power Harddisk
13. Pasang kabel SATA Harddisk
14. Pasang Kabel power DVD-RW
15. Pasang kabel SATA DVD-RW
16. Pasang kabel Power Mainboar ( EATXPWR 24-PIN )
17. Pasang kabel power ATX 4-PIN
18. Pasang kabel USB Connectors
19. Pasang satu – persatu System Panel Connector

20. Pasang kabel Front Panel Audio Connectors
21. Pasang memory di slotnya dan paskan kedudukannya kemudian kunci dengan menekan ke dalam di bagian kiri dan kanan slot tersebut

Tahap Uji Coba
1.  Pasang kabel power Monitor dan Power Supply
2. Pasang kabel VGA di Monitor dan Port VGA di Casing
3. Pasang kabel  Keyboard ( Sebelah Kiri ) 
4. Pasang kabel  Mouse ( Sebelah Kanan )
 
5. Kemudian sambungkan Power Supply dan Monitor ke listrik
6. Tekan power Casing dan Monitor kemudian lihat hasilnya
  




7. Sekarang PC kita sudah siap kita rakit dan kita tinggal menginstal System Operasinya.
















Demikian Yang bisa saya sampaikan dan uraikan semoga postingan ini bermanfaat bagi kita semua.

5 komentar:

  1. mantap dah artikelnya kawan
    http://acemaxs31.com/obat-nyeri-haid-herbal/

    BalasHapus
  2. artikel yang sangat bermanfaat bagi kami yang baru belajar tentang cara merakit komputer...

    BalasHapus
  3. Sangat komplet tutorialnya pak. terimakasih. semoga blognya tambah rame. Maaf Numpang promo pak kali aja ada yang cari 'service laptop panggilan surabaya' . terimaksasih pak admin.

    BalasHapus
  4. Tutorialnya lengkap ni gan,, sangat membantu sekali bagi pemula seperti saya. thanks gan sudah berbagi...

    BalasHapus