JENIS-JENIS VIRUS KOMPUTER DAN CARA KERJANYA
Virus Komputer
adalah program yang mengganggu sistem kerja komputer, sehingga dapat
menyebabkan komputer sering ngehang, lelet, bluescreen, bahkan
sampai-sampai untuk mengatasinya kita harus melakukan instal ulang
komputer kita. Nah sebelum komputer kita terserang virus ada baiknya
sedikit banyak kita mengetahui jenis-jenis virus komputer. Seperti yang
saya kutip dari berbagai sumber, di sini saya akan membagi ilmu saya
dengan anda semua.
Macam-macam virus:
1. Virus Compiler,
virus yang sudah di compile sehingga dapat dieksekusi langsung. Ini
adalah virus yang pertama kali muncul di dunia komputer, dan mengalami
perkembangan pesat sekarang. Virs pertama ini sangatlah sulit dibasmi
karena dibuat dengan bahasa rendah, assembler. Memang bahasa ini cocok
untuk membuat virus namun sangatlah susah menggunakannya. Keunggulan
dari virus ini adalah mampu melakukan hampir seluruh manipulasi yang
mana hal ini tidak selalu dapat dilakukan oleh virus jenis lain karena
lebih terbatas.
2. Virus Bagle BC,
virus ini ini termasuk salah satu jenis virus yang berbahaya dan telah
masuk peringkat atas jenis virus yang paling cepat mempengaruhi
komputer kita. Beberapa jam sejak keluarnya virus ini, sudah terdapat 2
buah varian Bagle ( Bagle BD dan BE )yang menyebar melalui e-mail,
jaringan komputer dan aplikasi P2P. Virus ini menyebar melalui e-mail
dengan berbagai subyek berbeda. Menurut suatu penelitian dari Panda
Software virus Bagle BC ini menyusup ke dalam e-mail dengan subyek
antara lain : Re:, Re:Hello, Re:Hi, Re:Thank you, Re:Thanks.
Attachment-nya juga bermacam-macam, antara lain : .com, .cpl, .exe,
.scr. Virus Bagle BC juga mampu untuk menghentikan kerja
program-program antivirus.
3. Virus File,
adalah virus yang memanfaatkan file yang dapat diijalankan/dieksekusi
secara langsung. Biasanya file *.EXE atau *.COM. Tapi bisa juga
menginfeksi file *.SYS, *.DRV, *.BIN, *.OVL dan *.OVY. Jenis Virus ini
dapat berpindah dari satu media ke semua jenis media penyimpanan dan
menyebar dalam sebuah jaringan.
4. Virus Sistem,
atau lebih dikenal sebagai virus Boot. Kenapa begitu karena virus ini
memanfaatkan file-file yang dipakai untuk membuat suatu sistem
komputer. Sering terdapat di disket/tempat penyimpanan tanpa
sepengetahuan kita. Saat akan menggunakan komputer(restart), maka virus
ini akan menginfeksi Master Boot Sector dan System Boot Sector jika
disket yang terinfeksi ada di drive disket/tempat penyimpanan.
5. Virus Boot Sector,
virus yang memanfaatkan hubungan antar komputer dan tempat penyimpanan
untuk penyebaran virus.Apabila pada boot sector terdapat suatu program
yang mampu menyebarkan diri dan mampu tinggal di memory selama
komputer bekerja, maka program tersebut dapat disebut virus. Virus boot
sector terbagi dua yaitu virus yang menyerang disket dan virus yang
menyerang disket dan tabel partisi.
6. Virus Dropper,
suatu program yang dimodifikasi untuk menginstal sebuah virus komputer
yang menjadi target serangan. setelah terinstal, maka virus akan
menyebar tetapi Dropper tidak ikut menyebar. Dropper bisa berupa nama
file seperti Readme.exe atau melalui Command.com yang menjadi aktif
ketika program berjalan. Satu program Dropper bisa terdapat beberapa
jenis Virus.
7. Virus Script/Batch,
awalnya virus ini terkenal dengan nama virus batch seperti yang dulu
terdapat di file batch yang ada di DOS.Virus script biasanya sering
didapat dari Internet karena kelebihannya yang fleksibel dan bisa
berjalan pada saat kita bermain internet, virus jenis ini biasanya
menumpang pada file HTML (Hype Text Markup Language) dibuat dengan
menggunakan fasilitas script seperti Javascript, VBscript,4 maupun
gabungan antara script yang mengaktifkan program Active-X dari Microsoft
Internet Explorer.
8. Virus Macro,
virus yang dibuat dengan memanfaatkan fasilitas pemrograman modular
pada suatu program aplikasi seperti Ms Word, Ms Excel, Corel
WordPerfect dan sebagainya. Walaupun virus ini terdapat didalam
aplikasi tertentu tetapi bahaya yang ditimbulkan tidak kalah berbahanya
dari virus-virus yang lain.
9. Virus Polymorphic,
dapat dikatakan virus cerdas karena virus dapat mengubah strukturnya
setelah melaksanakan tugas sehingga sulit dideteksi oleh Antivirus.
10. Virus Stealth,
virus ini menggunakan cara cerdik, yakni dengan memodifikasi struktur
file untuk meyembunyikan kode program tambahan di dalamnya. Kode ini
memungkinkan virus ini dapat menyembunyika diri. Semua jenis virus lain
juga memanfaatkan kode ini. Ukuran-ukuran file tidak berubah setelah
virus menginfeksi file.
11. Virus Companion,
virus jenis ini mencari file *.EXE untuk membuat sebuah file *.COM dan
menyalin untuk meletakkan virus. Alasannya, file *.COM berjalan
sebelum file *.EXE.
12. Worm,
ini adalah sebuah program yang bersifat parasit karena dapat
menduplikasi diri. Akan tetapi, worm tidak menyerupai virus karena
tidak menginfeksi program komputer lainnya. Oleh karena itu, Worm tidak
digolongkan ke dalam virus. Mainframe adalah jenis komputer yang
sering diserang Worm. Penyebarannya pada komputer lainnya melalui
jaringan. Dalam perkembangannya Worm mengalami “mutasi genetik”
sehingga selain membuat suatu file baru, ia pun akan berusaha
menempelkan dirinya sendiri ke suatu file, ini biasa disebut virus
Hybrid.
13. Virus Hybrid,
virus ini merupakan virus yang mempunyai dua kemampuan biasanya dapat
masuk ke boot sector dan juga dapat masuk ke file. Salah satu contoh
virus ini adalah virus Mystic yang dibuat di Indonesia.
14. Trojan horse,
disebut juga kuda troya. Trojan menginfeksi komputer melalui file yang
kelihatannya tidak berbahaya dan biasanya justru tampaknya melakukan
sesuatu yang berguna. Namun akhirnya virus menjadi berbahaya, misalnya
melakukan format hardisk.
15. Backdoor Alnica,
virus yang juga berbahaya ini merupakan salah satu tipe virus Trojan
Horse. Merupakan salah satu virus backdoor yang jika berhasil
menginfeksi komputer akan mampu melakukan akses dari jarak jauh dan
mengambil segala informasi yang diinginkan oleh si penyerang. Sistem
operasi yang diserang oleh virus tersebut antara lain : Windows 200,
Windows 95, Windows 98, Windows Me, Windows NT dan Windows XP. Virus ini
berukuran sebesar 57.856 byte
16. Trojan di Linux, Para
pengguna linux Red Hat diharapkan untuk berhati-hati terhadap PATCH
yang dikirm melalui e-mail dengan alamat “security@redhat.com” karena
itu sebenarnya bukannya patch security tetapi virus Trojan yang bisa
mengacaukan sistem keamanan. E-mail peringatan dari Red Hat biasanya
selalu dikirim dari alamat “secalert@redhat.com” dan ditandatangani
secara digital. Virus ini juga pernah menyerang sistem keamanan Windows
tahun 2003 dengan subyek menawarkan solusi keamanan.
Ternyata
Linux juga bisa kena virus.
Inilah salah satu akibat perkembangan
teknologi. Mulai sekarang, semakin berhati-hatilah dan jangan
sembarangan mengcopy sebuah file dari source lain lalu di-paste ke
komputer anda. Jangan lupa rajin mengupdate antivirus untuk
meningkatkan security komputer.
Semoga bermanfaat
@~mahasiswa teladan : Ok bro, thanks jga udah bsa mampir untuk baca artikel ini.....(".)
BalasHapusYang mana paling berbahaya diantara itu semua gan?
BalasHapusbagi yang ingin menambah ilmu di bidang komputer bisa dilihat di situs berikut ini Kursus Komputer di Denpasar